JUZ 7 : WA IZA SAMI U (AL MAIDAH 98 - AL AN'AM)Alhamdulillahi Ya Rabbal Alamin
Puasa telah menggapai hari ke tujuh. Puasa sepuluh hari pertama pada bulan Ramadhan adalah tahap pelimpahan rahmat. Puasa di dalam amalan syariat Islam tidak hanya menahan lapar, menahan dahaga dan menahan syahwat. Perlu juga puasa lisan, puasa pendangaran dan puasa penglihatan serta tetap menjaga kebersihan hati ini. Puasa adalah ibadah yang sangat istimewa di sisi Allah. Pada sebuah potongan hadist qudsi yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Muslim menjelaskan keutamaan puasa. Dari Abu Hurairah ra., dia berkata: “Rasulullah bersabda: “Allah berfirman: Setiap amalan anak Adam adalah untuknya sendiri, lain dengan puasa, karena puasa adalah untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya…”
Hidup ini penuh dengan pembelajaran dari guru, orang tua, orang susah, anak kecil, teman, musuh, bencana dan seterusnya tidak terhitung banyaknya. Tapi apakah kita mau ambil manfaat atau dilupain begitu saja. Sepuluh hari pertama ini yang merupakan pelimpahan rahmat. Jangan sia-siakan, setiap pembelajaran juga bagian dari rahmat. Lihat, dengar, bacalah setiap kejadian yang ada disekeliling kita maupun yang menimpa diri kita.
Bulan, bintang, makhluk malam masih setia menemani hati yang berkasih dalam firman Allah
Ku bersihkan jiwa raga dengan air suci kalimatNya. Ku raih kitab suci Al Quran dan dengan perlahan ku buka lembarannya..
.عوذ بالله من الشيطان الرجيم بسم الله الرحمن الرحم
Dan apabila mereka mendengarkan apa yang diturunkan kepada RAsul (Muhammad), kamu lihat mata mereka mencucurkan air mata disebabkan kebenaran (Al Quran) yang telah mereka ketahui (dari kitab-kitab mereka sendiri), seraya berkata :" Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka catatlah kami bersama orang-orang yang menjadi saksi (atas kebenaran Al Quran dan kenabian Muhammad s.a.w) (83) ....Kewajiban Rasul tidak lain hanyalah menyampaikan, dan Allah mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan (99).. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menanyakan (kepada Nabimu) hal-hal yang jika diterangkan kepadamu, niscaya menyusahkan kamu dan jika kamu menanyakan di waktu Al Quran itu sedang diturunkan, niscaya akan diterangkan kepadamu. Allah memaafkan (kamu) tentang hal-hal itu. Allah Maha pengampun lagi Maha Penyantun. (101)....
Ku...sudah menjadi takdirku berpeluk dalam keindahan hati bersama Al Quran. Pencarian tidak kenal lelah menyelami kebenaran Al Quran. Bahasa AlQuran bahasa langit, FirmanNya. Sepotong ayat bisa punya arti di masa yang akan datang. Maha Besar Allah dengan segala mujizatnya Al Quran.
Ku beritahu sebagian kecil mijizat Alquran:
Gunung Api Dalam LautSubhanallah!
Baru-baru ini muncul sebuah fenomena retakan di dasar lautan yang mengeluarkan lava, dan lava ini menyebabkan air mendidih hingga suhunya lebih dari seribu derajat Celcius. Meskipun suhu lava tersebut luar biasa tingginya, ia tidak bisa membuat air laut menguap, dan walaupun air laut ini berlimpah-luah, ia tidak bisa memadamkan api.
Allah bersumpah dengan fenomena kosmik unik ini. Firman-Nya: "Ada laut yang di dalam tanahnya ada api" (Qs. Ath-Thur 6).
Nabi SAW bersabda: "Tidak ada yang mengarungi lautan kecuali orang yang berhaji, berumrah atau orang yang berperang di jalan Allah. Sesungguhnya di bawah lautan terdapat api dan di bawah api terdapat lautan."
Sungai dalam lautMr.Jacques Yves Costeau: Masuk Islam Setelah Temukan Mukjizat 'Sungai di dalam Laut'
Maha Suci Allah yang Maha Menciptakan Sungai dalam Laut:
“Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi” (QS Al Furqan 53).
“Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing" (QS Ar-Rahman 19-20).
Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton rancangan TV `Discovery’ pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau , ia seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke perbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat filem dokumentari tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton di seluruh dunia.
Isa putera Maryam berdoa: "Ya Tuhan kami, turunkanlah kiranya kepada kami suatu hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami yaitu bagi orang-orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau; beri rezekilah kami, dan Engkau lah Pemberi rezeki yang paling utama". (114)...Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: " Hai Isa putera Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia: "Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah?". Isa menjawab:"Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatkan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakannya maka tentulah Engkau telah mengetahuinya. Engkau mengtahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib-ghaib)". (116).... Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepada ku (mengatakan) nya yaitu: "Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu", dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada diantara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan (angkat) aku, Engkaulah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha menyaksikan atas segala sesuatu (117)....Dia-lah Yang menciptkan kamu dari tanah, sesudah itu ditentukannya ajal (kematianmu), dan ada lagi suatu ajal yang ditentukan (untuk berbangkit) yang ada pada sisi-Nya (yang Dia sendirilah mengetahuinya), kemudian kamu masih ragu-ragu (tentang berbangkit itu) (Al An'Am 2)...Katakanlah:"Sesungguhnya aku takut akan azab hari yang besar (hari kiamat), jika aku mendurhakai Tuhanku." (15) Dan Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi dengan benar. Dan benarlah perkataanNya di waktu Dia mengaakan:"Jadilah, lalu terjadilah", dan ditanganNyalah segala kekuasaan di waktu sangkala ditiup. Dia mengetahui yang ghaib dan yang nampak. Dan Dia lah Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui (73)...
Ku sampaikan pesan Illahi buat kaum Nasrani:'"TuhanMu adalah Nabiku, Tuhanmu diciptakan oleh Tuhan Ku, Tuhan ku adalah Allah...Maha Besar, Pencipta langit dan bumi beserta isinya".
Dan ini (Al Quran) adalah kitab yang telah Kami turunkan yang diberkahi; membenarkan kitab-kitab yang (diturunkan) sebelumnya dan agar kamu memberi peringatan kepda (penduduk) Ummul Qura (Mekah) dan orang-orang yang diluar lingkungannya. Orang-orang yang beriman kepada adanya kehidupan akhirat tentu beriman kepadanya (Al Quran), dan mereka selalu memelihara sembahyangnya. (92)... Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedangkan Dia dapat melihat segala penglihatan itu dan Dia lah Yang Maha Halus lagi Maha Mengetahui. (103).Demikianlah Kami mengulang-ulangi aya-ayat kami supaya (orang-orang yang beriman mendapat petunjuk) dan yang mengakibatkan orang-orang musrik mengatakan : "Kamu telah mempelajari ayat-ayat itu (dari Ahli Kitab), dan supaya kami mejelaskan Al Quran itu kepada orang-orang yang mengetahui (105)...
Kau begitu sempurna Maha Basir...Kau begitu Indah Maha Latif.
Setiap langkah ku bernapas cintaMU.
Tak bisa ku bayangkan, Kau tinggalkan diriku dalam kesendirian.
Kau adalah hidupku, kau adalah cahaya hatiku, Kau adalah pelindungku, Kau sempurnakan hidupku.
Lengkapi diriku dengan sayangMu.
Jangan Kau tinggal diriku tanpa CintaMU.
Buat diri ku selalu memujaMU, hanya bersamaMu ku rasakan bahagia surgawi
Kau peluk dan genggam diriku saat ku terjatuh.
Janganlah Kau tinggal diri ku dalam rasa sakit dan penatku.
Hanya bersama CintaMu diriku bissa tersenyum lega.
Kau bisikankan kata surgaMu, menyempurnakan imanku
Kau adalah pelita hatiku, menerangi langkahku, jiwaku, pikiranku.
Janganlah Kau tinggalkan diriku dalam lumpur dosa.
Tak bisa ku hadapi semua tanpa sayangMU.
Sandarkan diriku dengan cahaya CintaMU.
Kau begitu Maha Sempurna di mata hatiku...Ku pasrahkan hidupku padaMu, demi cintaku padaMU.
SubhanAllah...Allah Maha Benar dengan segala FirmanNya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar