Rabu, 09 November 2011

Bunga Mawar dan Lebah Cinta Allah



Kau adalah wanita penyuka bunga mawar
dan kau juga seperti sekuntum bunga mawar
kau begitu indah dipandang dan mempesona hati
Wangimu...merasuk kalbu dan membekas
Kau menjaga dirimu dengan duri imanmu

Kau terpelihara dalam cinta Allah
Banyak kumbang yang ingin meraih sari cintamu
Kau begitu tegas menjaga sari cintamu
Hanya lebah cinta yang dapat menyemai sari cintamu
Lebah cinta sebersih cintanya sesuci hatinya

Lebah cinta masih terbang dilautan cinta kasih Allah
Belum berani mampir di mahligai sari cintamu
Lebah cinta terlahir tidaklah sempurna dan kini banyak kekurangan
Anugerah yang dimilikinya hanya cinta suci dari Allah
Lebah cinta tidak mudah tergoda keduniaan dan ke fanaan

Kau adalah bunga mawar dalam kasih Allah
Berbalut keheningan mententramkan jiwa
Rona warnamu menyampaikan kalam Illahi
Bersujud bersama kecantikanmu membuai jiwa yang kelam
Lebah cinta menanti duri bunga mawar menjadi cinta karena Allah.


Jumat, 04 November 2011

Kerinduan pada Kabah

 
لبيك اللهم لبيك
Labbaik allaahumma Labbaik 
Ku perkenankan panggilan ya Allah..ku perkenan panggilanMU
Kerinduan pada Kabah tlah memuncak melepaskan raga dan jubah
Berbekal Kitab Maha suci Alquran dan Alhadist

... Sukma mengembang fikiran tertuju hanya pada satu titik...Allah
Ya Robb..sujudkan hamba di rumahMu yang pertama kau ciptakan
Hanya padaMu lah hamba memohon..wujudkan panggilan Kabah
HambaMu ...bukanlah pengusaha kaya..yang setiap saat bisa melalang buana..
HambaMu ini...berjuang dengan tetesan keringat, sedikit tidur untuk mendapat rezeki 
halal dariMu, Kupasrahkan jiwa raga ini ntuk dpt melaksanakan kewajiban ku 
melaksanakan perintah rukun Islam....
Kenikmatan yang telah direngkuh Nabi Ismail as dengan kenyakinan akan peintahMU..
 
Ya...Roob...hamba memohon dengan tetesan air mata hati janganlah Engkau cabut 
nyawaku sebelum ku dapat mencium wanginya Kabah,
Kabah...pusaran bumi..pusat semua makhluk sujud padaMu..
Hati..jiwaku telah melesat mencapai padamu wahai Kabah..
tapi raga, jasad ku masih tertinggal dibelahan bumi yang lain,
PanggilanMu..trus melantun dengan indah dipendengaranku, dipenglihatanku, 
dipenciumanku..PanggilanMu...membuat detak jantungku terbuai kelegaan luar biasa,
PanggilanMu..membuat denyut otakku..masuk ke alam kekekalan,
 
Ya Robb..ditanah suci Mekkah di KabahMu..ku kan jadi TamuMu...dengan melepaskan 
semua kehormatan didunia.Kerinduanku pada Kabah sebagai wujud rasa cintaku padaMu.
Ku tunggu panggilanMu tahun depan..
Rinduku....jadi nyata dalam keindahan Illahi.

JUZ 24: AZ ZUMAR 32 - FUSSILAT 46)

 
JUZ 24: AZ ZUMAR 32 - FUSSILAT 46)

Rahmaan Rahiiim

Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya
Ya Allah, wahai Dia yang tidak mengharapkan balasan
Wahai Dia yang tidak menyesali pemberian
Wahai Dia yang tidak membalas dengan setimpal

Anugrah-Mu permulaan, ampunan-Mu kebaikan, siksa-Mu keadilan, ketentuan-Mu sebaik-baik pilihan.
 Jika Engkau memberi tidak Kaucemari dengan tuntutan. Jika Engkau menahan tidak Kautahan pemberian-Mu dengan kezaliman.
 Engkau syukuri orang yang bersyukur pada-Mu. Padahal Kauilhamkan padanya mensyukuri-Mu.
 Kaubalas orang yang bersyukur pada-Mu. Padahal Kauajarkan padanya memuji-Mu.

Kausembunyikan aib orang yang kalau Kaukehendaki Kaudapat mempermalukannya. Kau sangat pemurah kepada orang yang kalau Kaukehendaki Kaudapat menahannya. Keduanya layak Kaupermalukan atau Kautahan. Namun Kautegakkan perbuatan-Mu atas karunia, Kau alirkan kuasa-Mu atas ampunan.

Engkau sambut orang yang menentang-Mu dengan santun. Engkau biarkan orang yang berbuat zalim pada dirinya. Engkau tunggu mereka dengan sabar sampai mereka kembali kepada-Mu. Engkau tahan mereka untuk tidak segera bertaubat supaya yang binasa tidak binasa karena-Mu, dan orang yang celaka tidak celaka karena nikmat-Mu. Tetapi hanya setelah Engkau lama membiarkan mereka dan setelah Kausampaikan rangkaian bukti atas mereka, sebagai kemurahan ampunan-Mu wahai Yang Maha Pemurah, sebagai anugrah kelembutan-Mu wahai Yang Maha Santun.

Engkaulah yang membukakan kepada hamba-hamba-Mu pintu menuju maaf-Mu.
Engkau namakan pintu itu taubat. Engkau berikan petunjuk dari wahyu-Mu
kearah pintu itu supaya mereka tidak tersesat dari situ. Engkau berfirman: “Bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang tulus, semoga Tuhanmu akan menghapus kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai.”

Mereka mengingat-Mu karena karunia-Mu
Mereka bersyukur kepada-Mu karena anugrah-Mu
Mereka menyeru-Mu karena perintah-Mu
Mereka bersedekah karena karena-Mu
  karena mengharapkan tambahan-Mu
Di situ keselamatan mereka dari murka-Mu
Dan kebahagiaan mereka dengan ridha-Mu
(Kitab Ash-Shahifah As-Sajjadiyah doa ke 45)

Walau kurang tidur dengan setulus hati kubersihkan jiwa ragaku dan ku mulai membuka lembaran kitab suci Al quran juz 24:

.عوذ بالله من الشيطان الرجيم بسم الله الرحمن الرحم

Maka siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat-buat dusta terhadap Allah dan mendustakan kebenaran ketika datang kepadanya? Bukankah di neraka jahanam tersedia tempat tinggal bagi orang-orang yang kafir? (Az Zumar 32) Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya, maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir (42) Dan mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang semestinya padahal bumi seluruhnya dalam genggamanNya pada hari kiamat dan langit digulung dengan tangan kananNya. Maha Suci Tuhan dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan (67) Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang dilangit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing) (68) 


Peristiwa mengerikan yang akan terjadi pertama kali pada hari kiamat adalah ditiupnya sangkakala (ash-shur) oleh malaikat Israfil ’alaihi salam  dengan perintah Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Makna ash-shur secara etimologi (bahasa) adalah al-qarn (tanduk). Sedangkan menurut istilah syariat, yang dimaksud adalah sangkakala yang sangat besar yang malaikat Israfil telah memasukkannya ke dalam mulutnya (siap untuk meniupnya), dan dia sedang menunggu kapan dia diperintahkan untuk meniupnya. (Syarh Lum’atul I’tiqad karya Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin, hal. 114)
Makna ini disebutkan dalam hadits shahih dari Abdullah bin ‘Amr c, dia berkata:
Seorang badui bertanya: “Wahai Rasulullah, apa itu ash-shur?” Beliau Shalalahu ‘Alaihi Wasalam menjawab: “Tanduk yang akan ditiup.” (HR. Ahmad, At-Tirmidzi dan Abu Dawud. Hadits ini disebutkan dalam Al-Jami’ Ash-Shahih 6/113-114, karya Asy-Syaikh Muqbil t)

Sekitar enam tahun silam sekelompok ilmuwan yang dipimpin oleh Prof. Frank Steiner dari Universitas Ulm, Jerman melakukan observasi terhadap alam semesta untuk menemukan bentuk sebenarnya dari alam semesta raya ini sebab prediksi yang umum selama ini mengatakan bahwa alam semesta berbentuk bulat bundar atau prediksi lain menyebutkan bentuknya datar saja.
Menggunakan sebuah peralatan canggih milik NASA yang bernama “Wilkinson Microwave Anisotropy Prob” (WMAP), mereka mendapatkan sebuah kesimpulan yang sangat mencengangkan karena menurut hasil penelitian tersebut alam semesta ini ternyata berbentuk seperti terompet.
Di mana pada bagian ujung belakang terompet (baca alam semesta) merupakan alam semesta yang tidak bisa diamati (unobservable), sedang bagian depan, di mana bumi dan seluruh sistem tata surya berada merupakan alam semesta yang masih mungkin untuk diamati (observable) 

Bentuk Alam Semesta
Di dalam kitab Tanbihul Ghofilin Jilid 1 hal. 60 ada sebuah hadits panjang yang menceritakan tentang kejadian kiamat yang pada bagian awalnya sangat menarik untuk dicermati.
Abu Hurairah ra berkata : Rasulullah saw bersabda :“Ketika Allah telah selesai menjadikan langit dan bumi, Allah menjadikan sangkakala (terompet) dan diserahkan kepada malaikat Isrofil, kemudian ia letakkan dimulutnya sambil melihat ke Arsy menantikan bilakah ia diperintah”. Saya bertanya : “Ya Rasulullah apakah sangkakala itu?” Jawab Rasulullah : “Bagaikan tanduk dari cahaya.” Saya tanya : “Bagaimana besarnya?” Jawab Rasulullah : “Sangat besar bulatannya, demi Allah yang mengutusku sebagai Nabi, besar bulatannya itu seluas langit dan bumi, dan akan ditiup hingga tiga kali. Pertama : Nafkhatul faza’ (untuk menakutkan). Kedua : Nafkhatus sa’aq (untuk mematikan). Ketiga: Nafkhatul ba’ats (untuk menghidupkan kembali atau membangkitkan).
Dalam hadits di atas disebutkan bahwa sangkakala atau terompet malaikat Isrofil itu bentuknya seperti tanduk dan terbuat dari cahaya. Ukuran bulatannya seluas langit dan bumi. Bentuk laksana tanduk mengingatkan kita pada terompet orang – orang jaman dahulu yang terbuat dari tanduk.
Kalimat seluas langit dan bumi dapat dipahami sebagai ukuran yang meliputi/mencakup seluruh wilayah langit (sebagai lambang alam tak nyata/ghoib) dan bumi (sebagai lambang alam nyata/syahadah). Atau dengan kata lain, bulatan terompet malaikat Isrofil itu melingkar membentang dari alam nyata hingga alam ghoib.
Jika keshohihan hadits di atas bisa dibuktikan dan data yang diperoleh lewat WMAP akurat dan bisa dipertanggungjawabkan maka bisa dipastikan bahwa kita ini bak rama – rama yang hidup di tengah – tengah kaldera gunung berapi paling aktif yang siap meletus kapan saja.
Dan Allah telah mengabarkan kedahsyatan terompet malaikat Isrofil itu dalam surah An Naml ayat 87 : “Dan pada hari ketika terompet di tiup, maka terkejutlah semua yang di langit dan semua yang di bumi kecuali mereka yang di kehendaki Allah. Dan mereka semua datang menghadapNya dengan merendahkan diri.
Makhluk langit saja bisa terkejut apalagi makhluk bumi yang notabene jauh lebih lemah dan lebih kecil. Pada sambungan hadits di atas ada sedikit preview tentang seperti apa keterkejutan dan ketakutan makhluk bumi kelak.
“Pada saat tergoncangnya bumi, manusia bagaikan orang mabuk sehingga ibu yang mengandung gugur kandungannya, yang menyusui lupa pada bayinya, anak – anak jadi beruban dan setan – setan berlarian.”
Ada sebuah pertanyaan yang menggelitik, jika terompetnya saja sebesar itu, bagaimana dengan peniupnya dan bagaimana pula Sang Pencipta keduanya? Maha Besar Engkau Ya Allah, Allahu Akbar!
Sumber :http://unik-aneh-langka.blogspot.com/2011/05/ternyata-alam-semesta-berbentuk-teropet.html
 
Allah akan memerintahkan malaikat Israfil untuk meniup ‘Shur’ (terompet sangkakala) sebanyak tiga kali tiupan bila waktu kehancuran dunia dan alam semesta (kiamat) telah tiba.

Tiupan Pertama, Tiupan Guncangan

Allah berfirman:
“Dan (ingatlah) hari (ketika) ditiup sangkakala, maka terkejutlah segala yang dilangit dan di bumi, kecuali siapa-siapa dikehendaki Allah. Dan mereka semua akan datang menghadapnya dengan merendahkan diri.”
(An Naml: 87)

Tiupan yang pertama ini adalah panjang dan menyebabkan keguncangan dan kepanikan semua yang berada di langit dan di bumi, kecuali orang-orang yang dikehendaki oleh Allah, yaitu para Nabi dan para syahid. Tiupan ini akan menggetarkan dan membuat panik semua yang hidup, sedangkan para Rasul dan Syahid adalah hidup disisi Tuhan mereka, maka Tuhanpun melindungi mereka dari guncangan tiupan ini.


Tiupan ini akan mengguncangkan bumi seguncang-guncangnya, mendatarkan gunung dengan bumi selumat-lumatnya, meletuskan gunung-gunung dengan sangat sehingga menjadi debu yang bertebaran, membuat laut-laut saling beradu dan mengeluarkan api yang menyala, langit akan pecah secara luar biasa dan hilanglah hukum grafitasi yang biasa kita kenal, bintang-bintang berjatuhan, planet-planet saling bertubrukan, bersatulah matahari dengan bulan dan hilanglah cahaya benda tersebut, setelah itu keadaan alam semesta kembali seperti sebelum Allah menciptakannya yaitu hanya berupa kabut dan gas (asap).

Allah berfirman:
”Hai manusia, bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya guncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang amat besar (dahsyat). (Ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat keguncangan ini; lalai lah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusukannya dan gugurlah semua kandungan seluruh wanita yang hamil, dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal mereka semua tidak mabuk, akan tetapi adzab Allah itu sangat kerasnya.”
(Al Hajj: 1-2)

Tiupan Kedua, Tiupan Kejutan (Pingsan) dan Kematian

Malaikat Israfil akan diperintahkan oleh Allah untuk meniupkan ‘Shur’ (terompet sangkakala) sebanyak tiga kali tiupan bila kiamat telah tiba. Setelah tiupan pertama, Allah memerintahakan ‘Shur’ pada kali yang kedua.

Pada tiupan kedua ini, maka terkejutlah (pingsan) dan matilah semua makhluk yang berada di langit dan di bumi (termasuk para nabi dan syahid) kecuali mereka-mereka yang dikehendaki oleh Allah, yaitu: Jibril, Mikail, Israfil, Izrail dan empat malaikat pembawa Arsy. Malaikat para pembawa ‘Arsy adalah berjumlah empat malaikat, maka apabila telah berdiri hari kiamat bergabunglah mereka kepada empat malaikat yang lain.

Allah berfirman:
“Dan ditiuplah sangkakala maka matilah siapa yang ada di langit dan di bumi kecuali siapa-siapa yang dikehendaki oleh Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi, maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (keputusannya masing-masing).”
(Az Zumar: 68)

Kemudian Allah memerintahkan malaikat maut untuk mencabut nyawa Jibril, Mikail, Israfil dan para malaikat pembawa Arsy yang empat, maka tidak ada yang tersisa kecuali Allah dan malaikat maut.
Kemudian Allah berkata kepada malaikat maut:
“Wahai malaikat maut, kamu adalah salah satu dari makhluk-makhluk Ku, maka sekarang matilah kamu”, dengan demikian matilah malaikat maut dan tidak ada yang tersisa kecuali Allah Yang Maha Perkasa, Yang Hidup, Yang tidak pernah mati, Yang Awal Yang tidak ada sebelumnya sesuatu apa pun, Yang Akhir Yang tidak ada sesudahnya sesuatu apapun.

Kemudian Allah berkata: “Akulah raja, Akulah Penguasa, Dimanakah raja-raja bumi? Dimakah para penguasa? Dimanakah orang-orang yang sombong? Dan untuk siapakah kekuasaan pada hari ini? Maka Dzat menjawab dengan berkata: “Bagi Allah yang Maha Esa lagi Perkasa.”

Keadaan alam semesta akan tetap seperti diatas selama 40 hari sebagaimana yang diterangkan oleh hadis shahih yang diriwayatkan oleh Bukhari Muslim dari Abi Hurairah:
“Antara dua tiupan adalah 40”, orang-orang bertanya: “40 harikah wahai Abu Hurairah?”, ia menjawab: “Saya tidak tahu dan saya enggan untuk menjawab”, mereka bertanya lagi: “40 tahunkah?”, Abu Hurairah menjawab: “Saya tidak tahu dan saya enggan untuk menjawab”, mereka bertanya lagi: “40 bulankah?”, Ia menjawab: “Saya tidak tahu dan saya enggan untuk menjawab.”

Kemudian setelah itu Allah menurunkan hujan dari langit seperti gerimis atau bayangan (naungan), yangmana dengannya tumbuhlah semua jasad makhluk dan sesungguhnya semua manusia akan hancur kembali kecuali “ekor yang terakhir” (tulang yang ada dipunggung paling bawah), darinyalah tumbuh tubuh atau jasad dan tersusun kembali.

Setelah sempurna penciptaan tersebut kemudian Allah menghidupkan Israfil sebagai makhluk yang dihidupkan, kemudian memerintahkan untuk berseru dengan mengatakan: “wahai tulang-tulang yang hancur, sendi-sendi yang terputus, bagian-bagian yang terpisah dan rambut-rambut yang tercabik sesungguhnya Allah memerintahkan kamu untuk bersatu kembali untuk keputusan keadilan..”
(Lihat bab: Hasyiyat Asshary terhadap Tafsir Jalalain, 3:328 pada ayat 53, surat Yasin, yaitu yang berarti: “Sesungguhnya ia hanyalah sekali tiupan saja, maka tiba-tiba mereka sudah dihadirkan di hadapan kami)

Tiupan Ketiga, Tiupan Kebangkitan

Pada ‘Shur’ (terompet sangkakala) terdapat lobang-lobang yang banyak sesuai dengan jumlah roh atau nyawa semua makhluk, maka Israfil pun meniupnya dan terbanglah semua roh ke jasadnya masing-masing. Arwah kaum Mukminin akan terbang dengan memancarkan nur (cahaya) sedangkan arwah kaum kafir akan menimbulkan kegelapan, kemudian Allah berkata: “Demi kebesaran dan keperkasaanku semua roh harus benar-benar kembali kepada jasadnya yang dulunya ia huni di dunia”.

Dengan demikian bersemayamlah setiap roh di jasadnya dan setiapnya akan bangun dari kuburnya masing-masing sedangkan kepalanya masih bergelimang tanah, dan berkatalah orang-orang kafir: “Inilah adalah hari yang sulit”, sedangkan orang-orang Mu’min berkata: “Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan kesedihan dari kami”.

(Malaikat-malaikat) yang memikul Arsy dan malaikat yang berada di sekelilingnya bertasbih memuji Tuhannya dan mereka beriman kepadaNya serta memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman (seraya mengucapkan) :"Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu Engkau meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orng yang bertaubat dan mengikuti jalan Engkau dan peliharalah mereka dari siksaan neraka yang bernyala-nyala" (Al Mumin 40: 7) Dan Tuhanmu berfirman : " Berdoalah kepadaku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembahKu akan masuk neraka jahanam dalam keadaan hina dina (60) Dia lah yang menciptakan kamu dari tanah kemudian dari setetes air mani, sesudah itu dari segumpal darah, kemudian dilahirkannya kamu sebagai seorang anak, kemudian (kamu dibiarkan hidup) supaya kamu sampai kepada masa (dewasa), kemudian (dibiarkan kamu hidup lagi) sampai tua, diantara kamu ada yang diwafatkan sebelum itu. (Kami perbuat demikian) supaya kamu sampai kepada ajal yang ditentukan dan supaya kamu memahami(nya) (67)

Ya Robb. Engkaulah pencipta langit dan bumi serta smua makhluk di seluruh jagat raya ini, semua Kau rahmati tanpa habis-habisnya.hamba bersyukur degan rezeki dan rahmat yang telah Kau limpahkan kepada kami, ampunilah segala dosa kami dan kami hanya berlindung pada Mu ya Robb.
 
Cintaku pada Mu tidak seluas langit dan bumi
Cintaku pada Mu tidak sebanyak bintang yang bertabur di alam semesta
Cintaku pada Mu tidak sedalam lautan di samudera
Tapi cintaku pada Mu, ku rela berkorban demi tegaknya Firman Mu, dan seluruh hidupku, cintaku, hati,  jiwa ragaku, dan sujudku  hanya buat Mu.

Katakanlah:" Sesungguhnya patutkah kamu kafir kepada Yang menciptakan bumi dalam dua masa dan kamu adakan sekutu-sekutu bagiNya? (Yang bersifat) demikian itulah Tuhan semesta Alam (Fussilat 41: 9) Dan dia menciptakan di bumi itu gunung-gunung yang kokoh di atasnya. Dia memberkahinya dan Dia menentukan padanya kadar makanan-makanan (Penghuni)nya dalam empat masa. (Penjelasan itu sebagai jawaban) bagi orang-orang yang bertanya (10) Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada Bumi:"Datanglah kamu keduanya menurut perintah Ku dengan suka hati atau terpaksa". keduanya menjawab:" Kami datang dengan suka hati" (11) Sesungguhnya orang-orang yang mengingkari Al Quran ketika Al Quran itu datang kepada mereka, (Mereka itu pasti akan celaka), dan sesungguhnya Al Quran itu adalah kitab yang mulia (41)

Hati-hati dengan fitnah kaum kafirin tentang penciptaan bumi dan langit yang menyatakan :

  1. Bila anda menjumlah hari penciptaan dlm Qs.41:9 (4 hari), Qs.41:10 (2 hari) dan Qs.41 :12 (2 hari), maka total hari Penciptaan adalah 8 hari.

    Hal ini bertentangan dengan:

  2. Qs.7:54, Qs.10:3, Qs.11:7 dan Qs.25:59 jelas menyebutkan bahwa Allah Muslim menciptakan langit dan bumi adalah dalam waktu 6 hari.
  • (QS. Fushilat : 9) : Yang menciptakan bumi dalam dua masa.
  • (QS. Fushilat : 10) : Dan Dia menciptakan di bumi itu gunung-gunung yang kokoh di atasnya. Dia memberkahinya dan Dia menentukan padanya kadar makanan-makanan (penghuni) nya dalam empat masa.
  • (QS. Fushilat : 12) : Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa.
  • (QS. Al A’raf : 54) : Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa.
  • (QS. Yunus : 3) : Tuhan kamu ialah Allah Yang menciptakan langit dan bumi dalamenam masa.
  • (QS. Huud : 7) : Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa.
  • (QS. Al Furqan : 59) : Yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam masa.

Sebenarnya pada saat Allah berfirman pada surat Fushilat ayat 9 Allah hanya menceritakan penciptaan bumi yaitu 2 hari, dan pada ayat 10 Allah menceritakan penciptaan bumi dan isinya secara lengkap yaitu 4 hari. 4 hari disini terdiri dari 2 hari penciptaan bumi dan 2 hari penciptaan isinya, jadi, kata 4 hari pada ayat 10 itu sudah termasuk 2 hari yang dalam ayat 9, maka tidak lagi dijumlahkan.

Hal ini sama seperti orang berkata “perjalanan saya dari kota A ke kota B adalah 2 hari, ke kota C 4 hari”. Ini artinya bahwa orang itu berangkat dari kota A ke kota B adalah 2 hari, dan dari kota B ke kota C juga 2 hari, maka totalnya 4 hari. Orang itu mengatakan “Ke Kota C 4 hari” itu dihitung dari kota A, bukan dari kota B.

Oleh karena itu maka sudah jelas bahwa apa yang terdapat pada Alquran surat Fushilat ayat 9, 10 dan 12 itu jumlahnya bukan 8 hari tetapi 6 hari, karena yang dijumlahkan hanya angka 4 yang ada pada ayat 10 dengan angka 2 yang ada pada ayat 12, 4 + 2 = 6. Dengan demikian maka total penciptaan yang ada pada ayat – ayat surat Fushilat sama sekali tidak kontradiksi dengan apa yang ada pada surat Al A’raf : 54, Yunus : 3, Huud : 7, Al-Furqan : 59, dan surat Qaf : 38, yang mana dalam ayat – ayat ini pula total hari penciptaan adalah 6 hari.

Menutup uraian ini, ada  Hadits Rasulullah tentang penciptaan alam semesta, Rasulullah SAW bersabda, “Bahwa Allah ‘Azza Wa Jalla menciptakan bumi pada hari AHAD (MINGGU) dan SENIN, menciptakan gunung pada hari SELASA, menciptakan kayu, air, puing dan bangunan pada hari RABU, menciptakan langit pada hari KAMIS, menciptakan bintang, matahari, bulan, malaikat dan Adam (semua ini adalah dilangit maka digabungkan hitungannya dalam penciptaan langit) pada hari JUM’AT”.

Derai air mata seiring dengan berpisah dengan bulan Suci Ramadhan
Bulan yang penuh rahmat, ampunan dan kembali suci 
Dengan segenap rasa cinta kasih sayang,
Kami sampaikan buat teman-teman FB dan goup Hypnoprana
Selamat berlebaran dalam suka cita di hari kemenangan
Kami mohon maaf lahir bathin bila ada perkataan/tulisan  yang tidak berkenan 
di hati teman-teman tercinta. Semua yang benar hanya lah milik Allah dan semua
kesalahan ada pada kami.
Selamat Iedul Fitrri 1 syawal  1432 H.
Semoga Allah menerima amal ibadah kita selama bulan suci Ramadahan, 
semoga Allah menjadikan kita  orang-orang yang kembali dan beruntung (menang). dan 
Semoga kita bertemu kembali dengan  Ramadhan tahun depan  berlimpah rezeki dan 
diberi kesehatan yang lebih baik lagi.
Amiin. 

SubhanAllah... Maha Benar Allah dengan Segala FirmanNya

JUZ 23: WAMA LIYA (YASIN 22 - AZ ZUMAR 21)

 
JUZ 23: WAMA LIYA (YASIN 22 - AZ ZUMAR 21)
Rahmaan Rahiim
Ya Allah, karuniakan padaku di dalamnya keutamaan malam Al-Qadar, jadikan  di dalamnya setiap urusanku yang sulit menjadi mudah, terimalah ketakberdayaanku, hapuslah dosaku dan kesalahanku, wahai Yang Menyayangi hamba-hamba-Nya yang shaleh. (Mafâtihul Jinân: bab 2, pasal 3)

Dalam keheningan malam kubersihkan jiwa ragaku dan mulai membuka lembaran kitab suci Al Quran juz 23:

.عوذ بالله من الشيطان الرجيم بسم الله الرحمن الرحم

Mengapa aku tidak menyembah (Tuhan) yang telah menciptakanku dan yang hanya kepada-Nya lah kamu (semua) akan dikembalikan (Yasin 22) Pada hari ini Kami tutup mulut mereka, dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan (65) Maka sesungguhnya kebangkitan itu hanya dengan satu teriakan saja, maka tiba-tiba mereka melihatnya (As saffat 19)
 
Sebagian Para Nabi berkata kepada Malaikat pencabut Nyawa. “Tidakkah Kau memberikan Aba-aba atau peringatan kepada Manusia bahwa kau datang sebagai malaikat pencabut nyawa sehingga mereka akan lebih hati-hati?”
Malaikat itu menjawab. “Demi Allah, aku sudah memberikan aba-aba dan tanda-tandamu yang sangat banyak berupa penyakit, uban, kurang pendengaran, penglihatan mulai tidak jelas( terutama ketika sudah tua). Semua itu adalah peringatan bahwa sebentar lagi aku akan menjemputnya. Apabila setelah datang aba-aba tadi ia tidak segera bertobat dan tidak mempersiapkan bekal yang cukup, maka aku akan serukan kepadanya ketika aku cabut nyawanya: “Bukan kah aku telah memberimu banyak aba-aba dan peringatan bahwa aku sebentar lagi akan datang? Ketahuilah, aku adalah peringatan terakhir, setelah ini tidak akan datang peringatan lainnya “ (HR imam qurthubi)

" Barangsiapa mengingat kematian sementara hati nya masih sibuk dengan urusan duniawi, maka hal itu tidak ada gunanya. Karena itu agar dapat merenungkan, memahami dan mengingat 
kematian dengan sungguh sungguh, maka terlebih dahulu seseorang mengosongkan pikiran nya. 
dengan demikian akan membekas di hati nya sehingga akan berkurang atau hampir sama sekali 
tidak menyibukkan diri dalam urusan kesenangan duniawi." 
( Al Ghozali ) 

Hai Daud, sesungguhnya Kami menjadikan kamu Khalifah (Penguasa) di muka bumi, maka berilah keputusan (perkara) di antara manusia dengan adil dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, karena ia akan menyesatkan kamu dari jalan Allah. Sesungguhnya orang-orang yang sesat dari jalan Allah akan mendapatkan azab yang berat, karena mereka melupakan hari perhitungan (Sad 26) Dan sesungguhnya kamu akan mengetahui (kebenaran) berita Al Quran setelah beberapa waktu lagi (87) Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia menutup malam atas siang dan menutup siang atas malam dan menunduk matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Ingatlah Dia lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun (Az Zumar 5)

Dalam Al Qur'an, kata-kata yang digunakan untuk menjelaskan tentang alam semesta sungguh sangat penting. Kata Arab yang diterjemahkan sebagai "menutupkan" dalam ayat di atas adalah "takwir". Dalam kamus bahasa Arab, misalnya, kata ini digunakan untuk menggambarkan pekerjaan membungkus atau menutup sesuatu di atas yang lain secara melingkar, sebagaimana surban dipakaikan pada kepala.

Keterangan yang disebut dalam ayat tersebut tentang siang dan malam yang saling menutup satu sama lain berisi keterangan yang tepat mengenai bentuk bumi. Pernyataan ini hanya benar jika bumi berbentuk bulat. Ini berarti bahwa dalam Al Qur'an, yang telah diturunkan di abad ke-7, telah diisyaratkan tentang bentuk planet bumi yang bulat.
Namun perlu diingat bahwa ilmu astronomi kala itu memahami bumi secara berbeda. Di masa itu, bumi diyakini berbentuk bidang datar, dan semua perhitungan serta penjelasan ilmiah didasarkan pada keyakinan ini. Sebaliknya, ayat-ayat Al Qur'an berisi informasi yang hanya mampu kita pahami dalam satu abad terakhir. Oleh karena Al Qur'an adalah firman Allah, maka tidak mengherankan jika kata-kata yang tepat digunakan dalam ayat-ayatnya ketika menjelaskan jagat raya

Dia menciptakan kamu dari seorang diri kemudian Dia jadikan daripadanya isterinya dan Dia menurunkan untuk kamu delapan ekor yang berpasangan dari binatang ternak. Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. Yang (berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuahan Yang mempunyai kerajaan. Tidak ada Tuhan selain Dia, maka sebagaimana kamu dapat dipalingkan (Az Zumar 6) Tetapi orang-orang yang bertaqwa kepada Tuhannya mereka mendapat tempat-tempat yang tinggi, diatasnya dibangun pula tempat-tempat yang tinggi yang dibawahnya megalir sungai-sungai. Allah telah berjanji dengan sebenar-benarnya . Allah Tidak akan memungkiri janjiNya (20) Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al Quran yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-berulang, gemetar karenanya kulit  orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendakiNya.  Dan barang siapa yang disesatkan Allah, maka tak ada seorangpun pemberi petunjuk baginya (23)

 Beberapa ahli tafsir menjelaskan bahwa kegelapan yang dimaksud yakni kegelapan karena tanpa adanya cahaya. Tiga kegelapan itu adalah kegelapan dalam perut, kegelapan dalam rahim, dan kegelapan dalam selaput yang menutup anak dalam rahim. Kebenaran ayat ini telah didukung sangat oleh orang yang ahli dalam bidang kandungan.

Dalam ayat ini ditunjukkan bahwa seorang manusia diciptakan dalam tubuh ibunya dalam tiga tahapan yang berbeda. Para Ahli  biologi modern telah mengungkap bahwa pembentukan embrio pada bayi terjadi dalam tiga tempat yang berbeda dalam rahim ibu. Sekarang, di semua buku pelajaran embriologi yang dipakai di berbagai fakultas kedokteran, hal ini dijadikan sebagai pengetahuan dasar. Misalnya, dalam buku Basic Human Embryology, sebuah buku referensi utama dalam bidang embriologi, fakta ini diuraikan sebagai berikut:

"Kehidupan dalam rahim memiliki tiga tahapan: pre-embrionik; dua setengah minggu pertama, embrionik; sampai akhir minggu ke delapan, dan janin; dari minggu ke delapan sampai kelahiran." (Williams P., Basic Human Embryology, 3. edition, 1984, s. 64.)

Fase-fase ini mengacu pada tahap-tahap yang berbeda dari perkembangan seorang bayi. Ringkasnya, ciri-ciri tahap perkembangan bayi dalam rahim adalah sebagaimana berikut:

- Tahap Pre-embrionik
 Pada tahap pertama, zigot tumbuh membesar melalui pembelahan sel, dan terbentuklah segumpalan sel yang kemudian membenamkan diri pada dinding rahim. Seiring pertumbuhan zigot yang semakin membesar, sel-sel penyusunnya pun mengatur diri mereka sendiri guna membentuk tiga lapisan.

- Tahap Embrionik
 Tahap kedua ini berlangsung selama lima setengah minggu. Pada masa ini bayi disebut sebagai "embrio". Pada tahap ini, organ dan sistem tubuh bayi mulai terbentuk dari lapisan- lapisan sel tersebut.

- Tahap fetus
 Dimulai dari tahap ini dan seterusnya, bayi disebut sebagai "fetus". Tahap ini dimulai sejak kehamilan bulan kedelapan dan berakhir hingga masa kelahiran. Ciri khusus tahapan ini adalah terlihatnya fetus menyerupai manusia, dengan wajah, kedua tangan dan kakinya. Meskipun pada awalnya memiliki panjang 3 cm, kesemua organnya telah nampak. Tahap ini berlangsung selama kurang lebih 30 minggu, dan perkembangan berlanjut hingga minggu kelahiran.

Informasi mengenai perkembangan yang terjadi dalam rahim ibu, baru didapatkan setelah serangkaian pengamatan dengan menggunakan peralatan modern. Namun sebagaimana sejumlah fakta ilmiah lainnya, informasi-informasi ini disampaikan dalam ayat-ayat Al Qur'an dengan cara yang ajaib. Fakta bahwa informasi yang sedemikian rinci dan akurat diberikan dalam Al Qur'an pada saat orang memiliki sedikit sekali informasi di bidang kedokteran, merupakan bukti nyata bahwa Al Qur'an bukanlah ucapan manusia tetapi Firman Allah.


Ku pasrahkan hidupku dalam bingkai kematianku
Allahu..Allahu.....Allahu
Terangi semua yang gelap 
Lapangkan yang sempit
Lembutkan hatiku yang keras
Sucikan mulut, kaki dan tanganku
Jaga kan mata, pendengaran, dan kemaluanku
Ku terima semua cahaya cintaMu
Allahu Akbar Allahu Akbar
Ya Ghaffaru ighfir dhunubana
Allahuma shalli 'ala Muhammad wa ali Muhammad
Ya Muslimin shallu alayh
 Allahuma shalli 'ala Muhammad wa shahbi Muhammad
Ya Muminin shallu alayh
Sujudku dan hatiku hanya ku persembahkan pada mu ya Robb..


SubhanAllah...Maha Benar Allah dengan Segala FirmanNya

JUZ 22: WAMAN YAQNUT (AL AHZAB 31 - YASIN 21)

 
JUZ 22: WAMAN YAQNUT (AL AHZAB 31 - YASIN 21)

Rahmaan Rahiim
Di antara doa Rasululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah, yang artinya: “Ya Alloh, tolonglah daku dalam menjalankan agama yang merupakan pelindung segala urusanku. Elokkanlah urusan duniaku yang merupakan tempat aku mencari kehidupan. Elokkanlah urusan akhiratku yang merupakan tempat aku kembali. Jadikanlah kehidupanku ini sebagai tambahan segala kebaikan bagiku dan jadikanlah kematianku sebagai ketenangan bagiku dari segala kejahatan.”(HR: Muslim)

Ku bersihkan jiwa ragaku dengan air yang mengalir seijin Allah dan ku mulai membuka lembaran kitab Suci Al Quran juz 22:

.عوذ بالله من الشيطان الرجيم بسم الله الرحمن الرحم

Dan barang siapa di antara kamu sekalian (isteri-isteri Nabi) tetap taat kepada Alah dan RasulNya dan mengerjakan amal yang saleh, niscaya Kami memberikan kepadanya pahala dua kali lipat dan Kami sediakan baginya rezeki yang mulia (Al Ahzab 31) Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikatNya (Memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman (43) Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Daud kurnia dari Kami (Kami berfirman):" Hai gunung-gunung dan burung-burung, bertasbilah berulang-ulang bersama daud", dan Kami telah melunakkan besi untuknya. (Saba'10)

Tasbih dalam bahasa Arab disebut dengan as-subhah atau al-misbahah. Yaitu untaian mutiara atau manik-manik dengan benang yang biasa digunakan untuk menghitung jumlah tasbih (bacaan Subhanallah), doa dan shalawat. Dan ternyata pada masa Rasulullah pemakaian tasbih ini sudah dilaksanakan. Dalam sebuah hadits dijelaskan:

“Diriwayatkan dari Aisyah binti Sa’d bin Abi Waqash dari ayahnya bahwa dia bersama Rasulullah SAW pernah masuk ke rumah seorang perempuan. Perempuan itu memegang biji-bijian atau krikil yang digunakan untuk menghitung bacaan tasbih. Lalu Rasulullah SAW bersabda:


أُخْبِرُكِ بِمَا هُوَ أَيْسَرُعَلَيْكِ مِنْ هَذَا أوْ أفْضَلُ فَقَالَ قُوْلِيْ سُبْحَانَ اللهِ عَدَدَ مَاخُلَقَ فِي السَّمَاءِ، سُبْحَانَ اللهِ عَدَدَ مَاخُلِقَ فِي الأرْضِ، سُبْحَانَ اللهِ عَدَدَ مَابَيْنَ ذَلِكَ، سُبْحَانَ الله عَدَدَ مَاهُوَ خَالِقٌ، وَاللهُ أكْبَرُمِثْلَ ذَلِكَ‘وَالْحَمْد ُلِلّهِ مِثْلُ ذَلِكَ، وَلَاإلهَ إلَّااللهُ مِثْلَ ذَلِكَ‘وَلَاحَوْلَ وَلَاقُوَّةَ إلاَّباِللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ مَثْلُ ذَلِكَ

Aku akan memberitahu dirimu hal-hal yang lebih mudah kamu kerjakan atau lebih utama dari menggunakan kerikil ini. Bacalah “Maha Suci Allah” sebanyak bilangan makhluk langit, “Maha Suci Allah” sebanyak hitungan makhluk bumi, “Maha Suci Allah” sebilangan makhluk antara langit dan bumi, “Maha Suci Allah” sebagai Sang Khaliq. “Segala Puji Bagi Allah” seperti itu pula (bilangannya), “Tiada Tuhan Selain Allah” seperti itu pula, ”Allah Maha Besar” seperti itu pula, dan ”Tidak Ada Upaya dan Kekuatan Seian dari Allah” seperti itu pula." (HR Tirmidzi)

Menomentari hadits ini Abi al-Hasanat Abdul Hayyi bin Muhammad Abdul Halim al-Luknawi dalam Nuzhah al-Fikri fi Sabhah ad-Dzikr mengatakan, Rasulullah SAW tidak mengingkari apa yang dilakukan wanita itu. Hanya saja beliau bermaksud untuk memudahkan dan meringankan wanita itu serta memberi tuntutan bacaan yang umum dalam tasbih yang memiliki keutamaan yang besar.

Bertolak dari pendapat ini, kami bisa memahami bahwa para sahabat sudah biasa menggunakan biji-bijian atau kerikil untuk mempermudah di dalam menghitung dzikir-dzikir yang dibaca sehari-hari. Dan hal itu ternyata tidak pernah dipungkiri oleh Rasulullah SAW.

Ini membuktikan bahwa Nabi mengamini (setuju) terhadap apa yang dilakukan oleh para Sahabat itu. Oleh sebab itu, memakai tasbih dalam berdzikir bukannya bid’ah dhalalah (hal baru yang menyesatkan) sebagaimana yang diklaim oleh beberapa orang selama ini. Sebab jika memang menggunakan tasbih itu termasuk hal-hal yang menyesatkan niscaya sejak awal Rasul sudah melarang para sahabat untuk memakainya. (KH Muhyiddin Abdushomad, Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Islam, Ketua PCNU Jember)

Malam makin larut ku pun makin larut dalam bertasbih menyebut-nyebut namaMu
Semuanya ikut  bertasbih pohonan, binatang, gunung, bintang, bulan, jin, malaikat 
Dengan bertasbih ini membuat hati ku yang gelap menjadi terang disinari cahayaNya
Senandung bertasbih mengingat kebesaran Allah menentram alam raya

Butiran tasbih yang ada pada mu jangan lah di jadikan perhiasan dan simbol belaka
Bilangan yang ada dalam bertasbih menguatkan kita untuk meraih janji Allah
 
Dan sekali-kali bukanlah harta dan bukan (pula) anak-anak kamu yang mendekatkan kamu kepada Kami sedikitpun, tetapi orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, mereka itulah yang memperoleh balasan yang berlipat ganda disebabkan apa yang telah mereka kerjakan dan mereka aman sentosa di tempat-tempat yang tinggi (dalam surga) ( 37) Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi. Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga, empat. Allah menambahkan pada ciptaanNya apa yang dihendakiNya . Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu ( Fatir 1) Hai manusia, sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka sekali-sekali janganlah kehidupan dunia memperdaya kamu  dan sekali-kali janganlah syaitan yang pandai menipu, memperdaya kamu tentang Allah (5)

Menurut bahasa, kata “Malaikat” merupakan kata jamak yang berasal dari Arab malak (ملك) yang berarti kekuatan, yang berasal dari kata mashdar “al-alukah” yang berarti risalah atau misi, kemudian sang pembawa misi biasanya disebut dengan Ar-Rasul.
Dalam beberapa hadits dikatakan bahwa Jibril memiliki 600 sayap, Israfil memiliki 1200 sayap, dimana satu sayapnya menyamai 600 sayap Jibril dan yang terakhir dikatakan bahwa Hamalat al-'Arsy memiliki 2400 sayap dimana satu sayapnya menyamai 1200 sayap Israfil.
Wujud malaikat mustahil dapat dilihat dengan mata telanjang, karena mata manusia tercipta dari unsur dasar tanah liat kering dari lumpur hitam yang diberi bentuk dan  tidak akan mampu melihat wujud dari malaikat yang asalnya terdiri dari cahaya, hanya Nabi Muhammad SAW yang mampu melihat wujud asli malaikat bahkan sampai dua kali. Yaitu wujud asli malikat Jibril .
Mereka tidak bertambah tua ataupun bertambah muda, keadaan mereka sekarang sama persis ketika mereka diciptakan. Dalam ajaran Islam, ibadah manusia dan jin lebih disukai oleh Allah dibandingkan ibadah para malaikat, karena manusia dan jin bisa menentukan pilihannya sendiri berbeda dengan malaikat yang tidak memiliki pilihan lain. Malaikat mengemban tugas-tugas tertentu dalam mengelola alam semesta. Mereka dapat melintasi alam semesta secepat kilat  atau bahkan lebih cepat lagi. Mereka tidak berjenis lelaki atau perempuan dan tidak berkeluarga

Sifat-sifat malaikat yang diyakini  adalah sebagai berikut:
  1. Selalu bertasbih siang dan malam tidak pernah berhenti.
  2. Suci dari sifat-sifat manusia dan jin, seperti hawa nafsu, lapar, sakit, makan, tidur, bercanda, berdebat, dan lainnya.
  3. Selalu takut dan taat kepada Allah.
  4. Tidak pernah maksiat dan selalu mengamalkan apa saja yang diperintahkan-Nya.
  5. Mempunyai sifat malu.
  6. Bisa terganggu dengan bau tidak sedap, anjing dan patung.
  7. Tidak makan dan minum.
  8. Mampu mengubah wujudnya.
  9. Memiliki kekuatan  dan kecepatan cahaya.
Dan Orang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain. Dan jika seseorang yang berat dosanya memanggil (orang lain) untuk memikul dosa itu tiadalah akan dipikulkan untuknya sedikitpun meskipun (yang dipanggilnya itu) kaum krabatnnya. Sesungguhnya yang dapat kamu beri peringatan hanya orang-orang yang takut kepada azab Tuhannya (sekalipun) mereka tidak melihatNya.  dan mereka mendirikan sembahyang. Dan barang siapa yang mensucikan dirinya, sesungguhnya ia mensucikan diri untuk kebaikan dirinya sendiri. Dan kepada Allahlah kembali (mu) ( 18) Sesungguhnya Kami mengutus kamu dengan membawa kebenaran sebagai pembawa berita gembita dan sebagai pemberi peringatan. Dan tidak ada suatu umatpun melainkan telah ada padanya seorang pemberi peringatan ( 24) Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mati dan Kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab Induk yang nyata (Lauh Mahfuzh) (Yasin 12)

Lauh Mahfudz disebut di dalam Al Qur’an sebanyak 13 kali. Diantaranya dalam surat Az Zukhruf 43:4, Qaf 50:4, An Naml 27:75.
Nama lain dari Lauh Mahfudz ini adalah Induk Kitab (ummul kitab) dan Kitab yang Terpelihara (Kitabbim Maknuun), “….pada kitab yang terpelihara (lauhul Mahfudz)..Surat Al Waqi’ah, 56:78).
Kitab yang Nyata (Kitabbim Mubiin)..” tiada sesuatupun yang gaib di langit dan di bumi, melainkan (terdapat) dalam kitab yang nyata (lauh Mahfudz)…Surat An Naml (27:75).

Dalam Islam dijelaskan, Allah SWT telah mencatat segala kejadian-kejadian di dalam Lauh Mahfudz dari permulaan zaman sampai akhir zaman. Baik berupa kisah nabi, pengetahuan, tentang penciptaan alam semesta dan lain-lain. Semua itu ada dalam Lauh Mahfudz.
Meskipun demikian, semua yang telah tercatat dalam Lauh mahfudz tersebut, khususnya yang menyangkut masa depan dapat dihapus atau dirubah oleh Allah SWT. Inilah yang dimaksud dengan takdir.
Semua takdir dapat berubah atas kehendak Allah SWT. Adapun yang dapat merubah takdir yang tertulis dalam Lauh Mahfudz adalah doa dan usaha. Nabi Muhammad SAW bersabda: “Tiada yang bisa merubah takdir selain doa dan tiada yang bisa memanjangkan umur kecuali perbuatan baik”.


Pintu pagi baru saja terbuka menyongsong kehidupan hari ini
Lakukan yang terbaik untuk memuliakan Allah
Kesungguhan untuk mensucikan diri dari perbuatan masa lalu yang kelam
Menyadari dosa yang telah dicatat Lauh Mahfudz tidak bisa di hapus
Penderitaan panjang membuat bathin merintih

Langkahku  hari ini tuk menentukan langkahku  hari selanjutnya
Aku ingin menjadi sesuatu yang luar biasa bagi hidup ku dan orang-orang sekelilingku
Hanya diriku yang bisa mengubah itu semuanya dengan usaha dan doa
Tekadku sudah bulat menemani hati ku berkhalwat dengan Allah 
Ya Robb...dalam  hidupku kesendirianku kini Kaulah sandaran hati, hanya Engakaulah yang ku tuju untuk mendapat keberkahan dan cintaMu. Tuntunlah hati ku ketempat yang terpuji.

SubhanAllah...Maha Benar Allah dengan Segala FirmanNya

JUZ 21: UTLU MA UHIYA (AL ANKABUT 45 - AL AHZAB 30)

 
JUZ 21: UTLU MA UHIYA (AL ANKABUT 45 - AL AHZAB 30)

Rahmaan Rahiim
Imam At-Tirmidzi, Ibnu Majah dan yang lainnya telah meriwayatkan dari Ummul mu’minin Aisyah beliau berkata : aku bertanya wahai Rasululloh jika aku telah mengetahui kapan malam lailatul qodar itu, maka apa yang aku katakan pada malam tersebut? Beliau menjawab : katakanlah

اَللَّهُمَّ إنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

“ya Alloh sesungguhnya engkau Maha pemaaf, engkau senang memaafkan kesalahan maka maafkanlah aku.

Dengan kerendahan hati ku bersihkan jiwa raga ku dengan berwudhu tuk memaknai kitab suci Al Quran juz 21:

.عوذ بالله من الشيطان الرجيم بسم الله الرحمن الرحم

Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Al Ankabut 45) Dan tiadalah kehidupan  dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan , kalau mereka mengetahui (64) Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan utnuk isteriisteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir (Ar Rum 21)


Hai...para isteri berbahagia engkau karena kau tercipta dari suami yang kau cintai
Jadilah isteri yang soleha bagi suamimu yang kau cintai bersatu dalam meraih cinta Allah
Berilah rasa tentram bagi suamimu, dan kau akan menerima berlimpah kasih sayangnya
Sering-seringlah sholat berjamaah dengan suami mu dan tunjukan kesetiaanmu padanya
Senantiasa menghibur hati suami dan taat padanya

Allahu Akbar
Bila dipandang suami senantiasa menyenangkan dan melembutkan pandangan
Selalu bersolek saat menyambut suami dan tidak pernah menolak saat mau disentuh
Senyuman tidak penah kepas dari wajahmu dan bertutur kata yang sopan
Mencium tangan suami bila suami pergi dan pulang dari mencari rezeki
Bila mau keluar rumah senantiasa minta izin suami
Raihlah kebahagian  akhirat  bersama suamimu yang kau cintai

Telah nampak kerusakan di darat dan dilaut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar) (41) Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh, sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-oang yang sombong lagi membanggakan diri (Luqman 18)  Tidakkah kamu memperhatikan , bahwa sesungguhnya Allah memasukkan malam ke dalam siang dan memsukan siang ke dalam malam dan Dia tundukan matahari dan bulan masing-masing berjalan sampai kepada waktu yang ditentukan dan sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan (29)


Begitu luasnya  bumi ini tapi kita merasa sempit mendiaminya. Saat bencana terjadi kita tidak bisa kemana-mana. Hanya pasrah menunggu ketentuan Illahi, terseret dalam bencana atau terselamatkan. Kita kurang bersahabat, kurang peduli dan kurang menjaga keutuhan alam di bumi ini. Kita menjadi manusia yang serakah, perusak lingkungan hidup baik secara langsung maupun tidak langsung. Tumbuhkan dalam diri kita untuk mencintai alam sebagai wujud kita mencintai Allah. Bila kita mencintai alam dan merawatnya dengan  baik, insya Allah bencana tidak akan terjadi. Janganlah menjadi manusia sombong dan merasa berkuasa terhadap alam sehingga dengan  semena-menanya merusak alam.

Nabi berkata bahwa orang yang sombong meski hanya sedikit saja niscaya tidak akan masuk surga:
Dari Ibn Mas’ud, dari Rasulullah Saw, beliau bersabda: “Tidak akan masuk sorga, seseorang yang di dalam hatinya ada sebijih atom dari sifat sombong”. Seorang sahabat bertanya kepada Nabi Saw: “Sesungguhnya seseorang menyukai kalau pakainnya itu indah atau sandalnya juga baik”. Rasulullah Saw bersabda: “Sesungguhnya Allah Swt adalah Maha Indah dan menyukai keindahan. Sifat sombong adalah mengabaikan kebenaran dan memandang rendah manusia yang lain” [HR Muslim]


Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepadaNya dalam satu hari yang kadarnya (lamanya) adalah seribu tahun menurut perhitunganmu (Assajdah 5) Sesungguhnya orang-orang beriman dengan ayat-ayat Kami, adalah orang-orang yang apabila diperingatkan dengan ayat-ayat (Kami),mereka menyungkur sujud, dan bertasbih serta memuji Tuhannya, sedang mereka tidak menyombongkan diri (15) Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharapkan (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (Al Ahzab 21)


Cinta ku dalam hati ku memenuhinya cintaMu dalam hatiku
CintaMU pada ku menghadirkan Nabi Muhammad pada ku
Cintaku pada Nabi Muhmmad untuk meraih cintaMu padaku
Nabi Muhammad mengenalkan ku pada ayat-ayat firmanMu

Kepribadian Nabi  Muhammad sebagai suri tauladan bagiku tidak ada yang lain
Kepribadian Nabi Muhmmad bagai lukisan terindah sepanjang masa
Di sana tergambar Sang Nabi Muhmmad Sang Pejuang, Sang Panglima Perang, Sang Pengusaha, Sang Negarawan, Sang Orator Ulung, Sang Pembaharu, Sang Pelindung Anak Yatim Piatu, Sang Pelindung Hamba Sahaya, Sang Pembela Hak wanita, Sang Hakim, Sang Pemuka Agama, Seorang suami dan Ayah yang baik.
Dalam setiap perannya tadi, Nabi Muhammad adalah seorang Pahlawan. 

Wahai ...Nabi ku yang tercinta walau kita belum pernah berjumpa sejak 1.400 tahun lalu
Tapi ajaran mu Agama Islam telah menyentuh sanubari hati ku
Ku dapat menyembah Tuhanku dan menjadikan ku orang yang berakhlak baik
Dan akhirnya ku dapat di cintai oleh Tuhan ku

Saksikanlah kesungguhan hati ini bermunajat pada Tuhanku
Dan Dengarkanlah yang  ingin ku sampaikan pada malam ini
Hasrat suci ku pada mu Sang Nabi Muhammad untuk selamanya dengan segenap cintaku
Saat ajal ku menjemput yang ku inginkan dan ku dambakan dengan kerinduanku padamu Engkaulah saksi ku di hadapan Tuhan ku...Allah Maha Esa

SubhanAllah ....Maha Benar Allah dengan Segala FirmanNya

JUZ 20: AMMAN KHALAQA (AN NAML 60 - AL ANKABUT 44)

 
JUZ 20: AMMAN KHALAQA (AN NAML 60 - AL ANKABUT 44)

Ya Allah, bimbing dan bantulah kami dalam kehidupan kami seharian agar kami dapat menjadi manusia yang bertaqwa dan mengamalkan cinta kasihMu.

Kubersihkan jiwa raga ku dengan berwudhu dan membuka lembaran kitab suci Alquran juz 20.

.عوذ بالله من الشيطان الرجيم بسم الله الرحمن الرحم

Atau siapakah  yang telah menciptakan  langit dan bumi  dan yang menurunkan air untukmu dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu kebun-kebun yang berpemandangan indah, yang kamu sekali-kali tidak mampu menumbuhkan pohon-pohonnya? Apakah di samping Allah ada Tuhan (yang lain)? Bahkan (sebenarnya) mereka adalah orang-orang yang menyimpang (dari kebenaran) (An Naml 60) Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebgai jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu, sesungguhnya Allah Maha  Mengetahui apa yang kamu kerjakan (88) Dan katakanlah:"Segala puji bagi Allah , Dia akan memperlihatkan kepadamu tanda-tanda kebesaranNya, maka kamu akan mengetahuinya dan Tuhanmu tiada lalai dari apa yang kamu kerjakan (93)

 Pergerakan gunung-gunung ini adalah disebabkan oleh gerakan dalam kerak bumi di mana ia terletak. Kerak bumi 'terapung' di atas lapisan mantel, yang lebih padat. Pada awal kurun ke 20, pertama kali dalam sejarah apabila seorang saintis jerman bermana Alfred Wegener mengemukakan bahwa benua-benua bumi sebenarnya bergabung bersama ketika ia terbentuk pertama kali, tetapi kemudian hanyut dalam arah yang berbeda-beda, dan akhirnya terpisah ketika bergerak menjauhi antara satu sama lain.

 Pakar geologi baru hari ini menyadari bahwa Wegener sebenarnya adalah benar ketika mengemukakan fakta ini pada tahun 1980 an, 50 tahun setelah kematiannya. Seperti yang dinyatakan oleh Wegener dalam artikel yang diterbitkan pada tahun 1915, daratan bumi terbentuk dalam satu gugusan daratan 500 juta tahun lalu, dan daratan besar ini yang dipanggil Pangaea, terletak di kutub selatan.

 Pada masa 80 juta tahun lalu, Pangaea terbagi kepada dua bagian yang hanyut dalam arah yang berbeda. Satu dari benua gergasi ini ialah Gondwana, yang meliputi Afrika, Australia, Antartika dan India. Bagian yang satu lagi dipanggil Laurasia yang meliputi Eropah, Amerika utara dan Asia kecuali India. Lebih dari 150 juta tahun selepas pemisahan ini, Gondwana dan Laurasia berpecah kepada bagian yang lebih kecil.

 Semua benua ini yang timbul selepas penghayutan dataran Pangaea, bergerak secara konstan di permukaan bumi pada kadar beberapa sentimeter setahun, pada masa yang sama menyebabkan perubahan keseimbangan laut dan darat di bumi.
Ditemui sebagai satu hasil kajian geologikal yang dijalankan pada awal abad ke 20, pergerakan kerak bumi ini dijelaskan oleh saintis sebagai berikut;
Kerak dan bagian atas mantel, dengan ketebalan hampir 100 kilometer, terbagi kepada beberapa segmen dipanggil daratan. Terdapat enam daratan besar dan beberapa daratan kecil. Berdasarkan kepada teori dipangil 'tektonik daratan', daratan ini bergerak berpusing permukaan bumi, dengan membawa benua-benua dan lantai lautan bersamanya….pergerakan benua telah disukat pada kadar 1-5 sentimeter per tahun. Pergerakan daratan yang berterusan ini akan mengubah sedikit demi sedikit kedudukan geografi dunia. Setiap tahun, sebagai contoh, lautan Atlantik menjadi sedikit lebih luas.

 Di sana harus dinyatakan beberapa fakta penting; Tuhan merujuk pergerakan gunung-gunung sebagai satu gerakan 'penghanyutan' dalam ayat tersebut. Hari ini, saintis moden juga 
 menggunakan istilah "hanyutan benua' untuk fenomena ini.
Suatu yang tidak diragui ialah satu dari keajaiban Al-Qur'an ialah fakta saintifik ini yang baru diketahui baru-baru ini melalui bidang sains, telah pun dikhabarkan dalam Al-Qur'an.

 Dan berkatalah istri Fir'aun:' Ia penyejuk mata (hati) bagiku dan bagimu. Janganlah kamu membunuhnya, mudah-mudahan ia bermanfaat kepada kita atau kita ambil ia jadi anak", sedang mereka tiada menyadari (Al Qasas 9) Maka jika mereka tidak menjawab (tantanganmu), ketahuilah bahwa sesungguhnya mereka hanyalah mengikuti hawa nafsu mereka (belaka). Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang mengikuti hawa nafsunya dengan tidak mendapat petunjuk dari Allah sedikitpun. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim (50) Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan)  negeri akhirat dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmattan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan (77)

Menurut Bibel (Keluaran 1) yang menemukan bayi Musa adalah anak perempuan Fiiraun, sedangkan menurut Al Quran yang menemukan Bayi Musa adalah Istri Firaun. Menurut kebiasaan seorang suami akan menurut kata istrinya dibanding kata anak perempuan sehingga Musa tidak di bunuh.
 
Hawa Nafsu itu seperti ular melilit seluruh tubuh, meremuk semua keimanan
Hawa Nafsu itu seperti berhala dalam tubuh, membuat menyembah padanya
Hawa Nafsu itu seperti api yang selalu disiram dengan minyak
Hawa Nafsu itu membutakan dan menenggelamkan sifat bela kasih dan bela rasa

Hawa nafsu membuka pintu ketamakan, kezaliman dan egois
bercerita membahagiakan jiwa yang tumbuh dari kesyirikan
Menyuburkan  sifat hewani dan setan
Mengajak ke jalan kebahagian yang semu

Tutuplah pintu hati dari kehadiran hawa nafsu
Sinari hati dengan cahaya Illahi
Bersihkan hati dengan sapu zikirullah
Bentengi diri dengan membaca kalam Illahi
Bukalah pintu hati buat kehadiran bela kasih dan bela rasa
Capailah kebahagiaan negeri akhirat yang kekal abadi

 Barangsiapa yang mengharapkan pertemuan dengan Allah, maka sesungguhnya waktu (yang dijanjikan) Allah itu pasti datang. Dan Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui (Al Ankabut 5) Allah mengazab siapa yang dikehendakiNya dan memberi rahmat kepada siapa yang dikehendakiNya, dan hanya kepadaNyalah kamu akan dikembalikan (21) Perumpamaan oang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain Allah adalah seperti laba-laba yang membuat rumah. Dan sesungguhnya rumah yang paling lemah ialah rumah laba-laba kalau mereka mengetahui (41)

 Akhir waktu kan dijalani, semua berhenti tiada yang bergerak
Kidung cinta sampai pada bait terakhir
Tiada siang dan malam, semua senyap dan dingin
Pintu buat beramal sudah ditutup
Selamat tinggal semua yang ada di dunia fana
 
Aku hanya bisa melihat diri sendiri, tiada satupun yang bisa diliat lagi
Sebentar lagi janji suci untuk bertemu Allah akan terwujud
Panggilan rindu pada Nya memenuhi cintaku padaNya
Tiada satu pun kebanggaan yang dapat ku perlihatkan pada Allah ..Tuhanku
Tapi Masih adakah cahaya hati ku? 

 SubhanAllah .... Maha Benar Allah dengan Segala FirmanNya