Rahmaan Rahiim,
Sungguh menyesakan dada dan merisaukan hati
Bom bunuh diri terjadi lagi dibumi damai
Ku tak tau apa yang ada dalam pikiranmu
Dan apa itu juga kehendakmu
Kau rela mati dengan bom melekat ditubuhmu hanya sebuah kenyakinan
Bila kau ingin mati syahid
Lakukanlah perjuangan mu di bumi perang jihad Palestina yang saat ini
masih membara.Tapi bila kau lakukan hanya kebencian karena perbedaan
kenyakinan Engkau salah besar dengan kenyakinan mu ituNabi Besar
Muhammad Saw saja tidak pernah memaksa kehendak agar seluruh
dunia beragama Islam Nabi Besar Muhammad Saw hanya memperbaiki
akhlak manusia untuk dapat mengenal sang Pencipta dan Menyembah
hanyalah. Pada Allah yang disembah bukan yang lain. Bila mereka tidak
mau mengikuti akidah Islam, itu adalah hak mereka. Dan mereka akan
menerima balasan ke kafiran mereka di akhirat
Engkau dan aku satu kenyakinan "orang-orang kafir telah putus asa
untuk (mengalahkan) agamamu sebab itu janganlah kamu takut kepada
mereka, tetapi takutlah kepada Ku.Pada hari ini telah Aku sempurnakan
agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmatKu bagimu, dan
telah aku ridhoi Islam sebagai agamamu" (Alquran Al Maidah 5:3)
Tapi bila engkau membunuh mereka dibumi damai
berarti engkau telah merusak citra Islam itu sendiri
Islam cinta damai memberi rahmat kepada semua makhluk dan alam
Islam itu mencintai kehidupan harmoni bukan kematian dengan cara
bunuh diri. Dan engkau telah menyakiti banyak jiwa yang kehilangan
orang yang dicintainya dan menderita cacat.
Bukan hanya Engkau saja yang mencintai Islam sampai ke sumsum
tulangmu. Bukan hanya engkau saja yang darahnya mendidih melihat
penderitan saudara seiman di bantai di Palestina, Thailand, dan belahan
dunia lainnya. Kami juga begitu kadang menangis dalam kesendirian,
mengepalkan tangan, berteriak keras dalam hati untuk dapat berbuat
membantu saudara seiman yang menderita tak terkira. Kalau engkau
mau mengorbankan jiwamu bagi agamamu arungilah samudera
penuhilah panggilan jihadmu di bumi Palestina dan dibumi perang
dimana Islam perlu pertolonganmu.Tapi bila engkau tidak mampu ke
medan perang, maka pergunakan semaksimal mungkin pikiran mu,
tenagamu untuk mencari rezeki halal dan sumbangkanlah rezeki,
hartamu tuk membantu perjuangan saudara seiman. Tapi bila harta pun
engkau tak sanggup meringankan beban perjuangan itu cukup engkau
mendoakan agar bumi Palestina terbebaskan dari kaum Yahudi dan
kaum kafir. Walau berdoa itu merupakan serendah-rendahnya iman
tapi itu cukup mendamaikan hati dan semoga Allah mengabulkan setiap
doa hamba yang beriman.
Ku lihat langit tinggi terbentang luas tiada bertepi
Tiada henti setan menggoda manusia Agar terjerumus dalam jurang
yang dalam meniadakan siksaan neraka dan nikmat surga
Sehingga banyak yang rakus, jadilah si koruptor
Koruptor merusak sendi negara dan agama, dan
banyak jiwa yang jadi korban
Pantaslah dia dihukum paling berat yaitu hukuman mati
Sedangkan Engkau pelaku bom bunuh diri terjerumus
dalam tipu daya setan akan nikmat surga
Meledakan orang-orang tidak bersalah
Pantaslah engkau mati menemui jiwamu yang kering
Engkau terlambat memahami Islam berkembang pesat
karena keindahannya yang mendamaikan, dan tempat
berlindung bagi jiwa-jiwa yang teraniaya dan tertekan
"Ya Robb dengan cinta kasih Mu damaikanlah bumi Indonesia
dan dengan cahayaMu sinarilah jiwa-jiwa yang gelap karena
tergoda setan laknat menjadi hamba yang taqwa padaMu"
SubhanAllah
*Camkanlah makna keseimbangan antara kecintaan dan kebencian
yang diajarkan dalam hadist Rasulullah berikut: "Cintailah orang yang
Anda cintai sesuai dengan kadarnya, sebab bisa saja suatu hari nanti
dia menjadi musuhmu. Dan, bencilah musuhmu sesuai dengan kadarnya,
sebab bisa saja suatu hari nati dia menjadi orang yang Anda Cintai"
Renungkan pula Firman Allah:
"Mudah-mudahan Allah menimbulkan kasih sayang antaramu dengan
orang-orang yang kamu musuhi di antara mereka. Dan, Allah Maha
Kuasa lagi Maha Penyayang" (QS. Al Mumtahanah:7)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar