Rabu, 19 Oktober 2011

Bom Bunuh Diri


Rahmaan Rahiim,
Sungguh menyesakan dada dan merisaukan hati
Bom bunuh diri terjadi lagi dibumi damai
Ku tak tau apa yang ada dalam pikiranmu
Dan apa itu juga kehendakmu
Kau rela mati dengan bom melekat ditubuhmu hanya sebuah kenyakinan

Bila kau ingin mati syahid
Lakukanlah perjuangan mu di bumi perang jihad Palestina yang saat ini
masih membara.Tapi bila kau lakukan hanya kebencian karena perbedaan 
kenyakinan Engkau salah besar dengan kenyakinan mu ituNabi Besar 
Muhammad Saw saja tidak pernah memaksa kehendak agar seluruh 
dunia beragama Islam Nabi Besar Muhammad Saw  hanya memperbaiki 
akhlak manusia untuk dapat mengenal sang Pencipta dan Menyembah 
hanyalah. Pada Allah yang disembah bukan yang lain. Bila mereka tidak 
mau mengikuti akidah Islam, itu adalah hak mereka. Dan mereka akan 
menerima balasan ke kafiran mereka di akhirat

Engkau dan aku satu kenyakinan "orang-orang kafir telah putus asa 
untuk (mengalahkan) agamamu sebab itu janganlah kamu takut kepada 
mereka, tetapi takutlah kepada Ku.Pada hari ini telah Aku sempurnakan 
agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmatKu bagimu, dan 
telah aku ridhoi Islam sebagai agamamu" (Alquran Al Maidah 5:3)

Tapi bila engkau membunuh mereka dibumi damai
berarti engkau telah merusak citra Islam itu sendiri
Islam cinta damai memberi rahmat kepada semua makhluk dan alam
Islam itu mencintai kehidupan harmoni bukan kematian dengan cara 
bunuh diri. Dan engkau telah menyakiti banyak jiwa yang kehilangan 
orang yang dicintainya dan menderita cacat. 

Bukan hanya Engkau saja yang mencintai Islam sampai ke sumsum 
tulangmu. Bukan hanya engkau saja yang darahnya  mendidih melihat 
penderitan saudara seiman di bantai di Palestina, Thailand, dan belahan 
dunia lainnya. Kami juga begitu kadang menangis dalam kesendirian, 
mengepalkan tangan,  berteriak keras dalam hati untuk dapat berbuat 
membantu saudara seiman yang menderita tak terkira. Kalau engkau 
mau mengorbankan jiwamu bagi agamamu arungilah samudera 
penuhilah panggilan jihadmu di bumi Palestina dan dibumi perang 
dimana Islam perlu pertolonganmu.Tapi bila engkau tidak mampu ke 
medan perang, maka pergunakan semaksimal mungkin pikiran mu,
tenagamu untuk mencari rezeki halal dan sumbangkanlah rezeki, 
hartamu tuk membantu perjuangan saudara seiman. Tapi bila harta pun 
engkau tak sanggup meringankan beban perjuangan itu cukup engkau 
mendoakan agar bumi Palestina terbebaskan dari kaum Yahudi dan
kaum kafir. Walau berdoa itu merupakan serendah-rendahnya iman 
tapi itu cukup mendamaikan hati dan semoga Allah mengabulkan setiap 
doa hamba yang beriman.

Ku lihat langit tinggi terbentang luas tiada bertepi
Tiada henti setan menggoda manusia Agar terjerumus dalam jurang 
yang dalam meniadakan siksaan neraka dan nikmat surga
Sehingga banyak yang rakus, jadilah si koruptor
Koruptor merusak sendi negara dan agama, dan
banyak jiwa yang jadi korban
Pantaslah dia dihukum paling berat yaitu hukuman mati

Sedangkan Engkau pelaku bom bunuh diri terjerumus
dalam tipu daya setan akan nikmat surga
Meledakan orang-orang tidak bersalah
Pantaslah engkau mati menemui jiwamu yang kering
Engkau terlambat memahami Islam berkembang pesat
karena keindahannya yang  mendamaikan, dan tempat
berlindung bagi jiwa-jiwa yang teraniaya dan tertekan

"Ya Robb dengan cinta kasih Mu damaikanlah bumi Indonesia
dan dengan cahayaMu sinarilah jiwa-jiwa yang gelap karena
tergoda setan laknat menjadi hamba yang taqwa padaMu"

SubhanAllah

*Camkanlah makna keseimbangan antara kecintaan dan kebencian 
yang diajarkan dalam hadist Rasulullah berikut: "Cintailah orang yang 
Anda cintai sesuai dengan kadarnya, sebab bisa saja suatu hari nanti 
dia menjadi musuhmu. Dan, bencilah musuhmu sesuai dengan kadarnya, 
sebab bisa saja suatu hari nati dia menjadi orang yang Anda Cintai"



Renungkan pula Firman Allah:
"Mudah-mudahan Allah menimbulkan kasih sayang antaramu dengan 
orang-orang yang kamu musuhi di antara mereka. Dan, Allah Maha 
Kuasa lagi Maha Penyayang" (QS. Al Mumtahanah:7)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar