Penantian Belahan Hati

 
Penantian bersatunya Belahan hatiku
Rahman Rahiim
Sesungguhnya Allah SWT pada hari kiamat berfirman : “Dimanakah orang yang cinta mencintai karena keagungan-Ku? Pada hari ini Aku akan menaungi dengan menunggu-Ku dihari yang tiada naungan melainkan naungan-Ku” (H.R. Muslim)

Ku bertanya padaNya kenapa belahan hati ku belum  hadir melengkapi hidupku
Belahan hati ku  masih menjadi cahaya
Yang menjadikan bumi penuh warna dan bahagia
Cahaya yang menumbuhkan, menyegarkan, menghidupkan, melestarikan, menerangi yang kelam
Namun aku hanya seoarang insan yang tak sempurna yang merindukan mu di taman cinta-Nya

Penantian ini tak kan pernah kusesali dan pasti berakhir
Karena Allah menciptakan makhluknya selalu berpasangan 
Dengarkan curahan hati ku ya Robb 
Gersang dan hampa hatiku tanpa kehadiran belahan hati 
Tiada bermakna hidup ku tanpa kebersamaan dengan belahan hati
Belahan hatiku adalah keseluruhan surga yang Kau ciptakan
Yang menyayangi, setia , mengerti, menghormati dan mencintai diriku seutuh bersamaMu 

Dan di dadaku  penuh haru dengan doa dan harapan  
Bagi penantian penyatuan dengan belahan jiwa hatiku 
Dalam pernikahan indah yang memuliakan Tuhan, bagi keseluruhan alam. 
Yang mengindahkan hidup ku dan hidup belahan hatiku
Dan sebagai  jawaban bagi kerinduan hati ku dan kerinduan belahan hatiku

Oh..belahan hati ku 
Cahaya cintamu cepatlah hadir memenuhi dan bersatu dengan hatiku
Cahaya cintamu untuk ku dari Sang Pemberi Cahaya Cinta
Ku mencintaimu juga karena ridho dari Sang Pemberi Cahaya Cinta
Cahaya Cinta yang menyinari keutuhan hati kami 
Satukan cinta kami dalam keagung cinta Mu
Hingga hadir sorga di mahligai rumah tangga kami

SubhanAllah