Sabtu, 15 Oktober 2011

Semua Tak Ada Yang Sama


Semua manusia dilahirkan tak ada yang sama. Tetangga sebelah kananku seorang yang cacat kakinya tapi tahun ini bisa naik haji, Tetangga ku yang sebelah kiri kaki sempurna tapi belum bisa naik haji. Hari kemarin, hari ini dan hari esok pun tidak ada yang sama kejadiannya.Gerakan tubuhmu pun dari pagi sampai malam tidak ada yang sama.Selera diantara kita pun tidak ada yang sama baik selera makanan, musik, film, bacaan dan sebagainya. Rezeki begitu juga tidak ada yang sama. Semua tidak ada yang sama.

Jadi mengapa engkau sesali, kamu tidak sama dengan orang lain. Boleh jadi hari ini kamu menderita dalam kemiskinan, cacat, sakit, patah hati, tidak semangat, belum temukan jodoh. Dan semua yang jadi beban pikiranmu. Sejak kita dilahirkan kita sudah berbeda dengan yang lain yaitu sidik jari kita tidak ada yang sama. Rambut kita tidak ada yang sama hitamnya, ikalnya, panjangnya, begitu juga mata kita ada yang bulat besar, kecil. seluruh tubuh kita tidak ada yang sama persis dengan orang yang lain walaupun dia kembar.

Kehidupan ini sudah merupakan anugerah yang terbesar yang Tuhan berikan kepada kita.Semua manusia telah diberikan kelebihan dan kekurangan. Sehingga manusia jadi manusia yang sempurna karena kelebihan yang diberikanNya untuk melengkapi kekurangannya.Tapi ada satu hal yang Tuhan berikan kepada manusia sama sejak manusia diciptakan pertama kali  yaitu napas.Dengan napas itu tanda kehidupan telah dimulai dan berakhir.Dan satu hal lagi yang Tuhan berikan kepada kita sama yaitu CintaNya kepada semua hambaNya. Tapi kita sebagai hambanya sering berprasangka tidak baik pada Allah. Baru diberi cobaan sedikit sudah merasa tidak disayangi Tuhan, padahal cobaan itulah bentuk kasih sayang Allah pada hambanya.Menurut hambaNya baik belum tentu menurut Allah baik, dan menurut hambaNya tidak baik belum tentu menurut Allah tidak baik.

Saat ini engkau masih bisa bernapas jadi masih banyak kesempatan untuk mengubah segalanya  yang membuatmu menderita , hilang harapan, sakit dan tersakit, tumpukan dosa, tindakan bodoh. Yang lalu biarlah berlalu. Syukurilah keadaan yang ada pada saat ini seperti firman Allah " dan pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak memperhatikannya" (QS Adr Dzariyat:21). Perhatikan dirimu saat ini yang memiliki banyak kelebihan yang belum disadari, renungi dan bertindaklah dengan semangat yang tinggi untuk dapat berprestasi dan berkarya yang lebih baik.Saat kontrak napas dengan Tuhan sudah berakhir maka semua pintu taubat dan pintu berkah sudah ditutup.Dan resapi bait syairku ini:

Semua tidak ada yang sama antara dirimu dan diri yang lain
Kesamaanmu  pada diri yang lain hanya napas dan CintaNya
Dan Batas antara kamu  dan dunia adalah napasmu
Hartamu, kesempurnaan fisikmu, penderitaanmu bukan bekal di akhirat
Tumpukan dosa dan pahala yang ada pada mu yang menjadi perhitungan di akhirat
 Syukuri nikmat yang telah  Allah berikan padamu


Raih cinta Allah pada mu sehingga semua dosamu terampuni
Tambatkan hatimu pada kecintaan hanya pada Allah
Jadikan napasmu hanya untuk mengingat pada Allah
Peluklah dirimu dengan cahaya Illahi
Walau kita tak ada yang sama tapi kita mencintai Allah yang sama


Rindu pada Allah melepaskan jiwa yang hampa
Kecintaan pada Allah menenangkan dan mendamaikan hati yang terluka
Hanya ada Allah di setiap detak jantung dan tarikan napas
Harumnya dunia ini bersama mu ..Allah
Berakhirnya dunia ini untuk dapat bersamaMu jua
SubhanAllah
 








Tidak ada komentar:

Posting Komentar