Kamis, 27 Oktober 2011

JUZ 8: WALAU AN NANA ( AL ANAM 111 - AL A'RAF 87)

JUZ 8: WALAU AN NANA ( AL ANAM 111 - AL A'RAF 87)

oleh Muhammad Chairuzen pada 09 Agustus 2011 jam 12:25
JUZ 8: wALAU AN NANA (AL ANAM 111 - AL A'RAF 87 )
Allahu Akbar...Allahu Akbar

Angin sejuk dari jauh menyampaikan salam dan berita, saudari terkasih ku mempesona sejagat raya, semuanya berdendang, bertepuk riuh mengalunkan melodi cinta kasih padaNya. Saudari terkasih ku hijrah dari alam kebendaan berpindah ke alam kesucian diri. Ah....doamu dan doaku terkabul jua, tidak ada langkah yang berat karena Allah selalu bersamaMU. Hatiku masih tergetar takkala ku mengambil air untuk membersihkan jiwa ragaku, ku terus bershalawat dan memuji-muji kebesaran Allah. Dengan hati yang bahagia luar biasa ku buka lembaran kitab suci teragung Al Quran.

.عوذ بالله من الشيطان الرجيم بسم الله الرحمن الرحم


Kalau sekiranya Kami turunkan Malaikat  lepada mereka dan orang-orang  yang telah mati berbicara  dengan mereka dan Kami kumpulkan (pula) segala sesuatu kehadapan mereka, niscaya  mereka tidak (juga) akan beriman, kecuali jika Allah menghendaki tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui (111).. Sesungguhnya TuhanMu, Dia lah yang lebih mengtahui tentang orang yang tersesat dari jalanNya dan Dia lebih mengetahui tentang orang-orang yang mendapat petunjuk (117) Dan tinggalkanlah dosa yang nampak dan yang tersembuyi . Sesungguhnya orang-orang yang mengerjakan dosa, kelak akan diberi pembalasan (pada hari kiamat) disebabkan apa yang mereka kerjakan. (120)

Terpuruk aku disini bersama dosa yang kelihatan  dan tidak tampak 
Teringat akan kesesatan ku yang ku lakukan pada hatiku 
Hanyalah luka yang membias pada kehidupan dan kesendirianku 
Hanyalah gelap membalut emosi dan napasku

Ku tau pasti....Engkau masih menemaniku
 Bimbinganlah langkahku, tuntunlah hatiku mencapai cahaya CintaMu
 Leburkan dosa dan kesesatanku dalam Rahman, RahimMu
 Ku..tak bersembunyi tuk melepaskan emosi dan napasku
 Hanyalah Engkau yang ku tuju, perkuat cintaku padaMu

Kini ku dapat berdiri tegak di atas kaki berlandaskan bisikan Illahi
 Nyakin ku berdiri di tempat yang tiada bertepi, seputih hati suci
 Satu janji hanya padaMu...ku mecintaiMu melebihi apapun
 Cukup satu hati ini saja Kau mencintaiku dan Ku mencintaiMu


Ini adalah sebuah kitab yang diturunkan kepadamu, maka janganlah ada kesempitan di dalam dadamu karenanya, supaya kamu memberi peringatan dengan kitab itu (kepada orang kafir), dan menjadi pelajaran bagi orang-orang yang beriman (Al A'raf 2). Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu, maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannaya (34). Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam diatas Arasy. Dia menutup malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintahNya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah Maha Suci Allah, Tuhan Semesta Alam. (54)


Siang malam tiada arti tanpa kehadiran CahayaMu.  
 Siang malam tiada arti tanpa menyebut dan memujiMu
 Dalam hidup ku teringat pada janji ku  yang terikat padaMU
 Bersaksi Tiada Tuhan selain Allah, Muhammad Rasullullah
Langit, bumi tiada batas, tiada ruang, tiada waktu, tiada jarak
 Sedangkan ku ada batas waktu, terbatas ruang,  jarak
 Ku terkubur dalam emosi menghentak keterbatasanku
 Satu detik dapat menjadikanku hamba yang kufur

Langit, bumi  bergerak menyampaikan permohonan ku pada sang Illahi
 Ijinkan ku mengenal diri ini, membaca taqdirku, mendengar emosiku
 Perjalanan hidupku makin sempit dan terbatas
 Ampuni segala perlakuan ku pada langit dan bumi dan se isi nya yang tidak Engkau perkenan.
Jadikan Hamba yang melaksanakan perintahMu dan  mejauhi LaranganMu..
Hadirkan cinta kasih Mu pada hatiku untuk mencintai MU.


Berdoalah  kepada Tuhanmu dengan berendah. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui  batas. (55) Aku sampaikan kepada mu amanat-amanat Tuhanku dan aku memberi nasehat kepadamu, dan aku mengetahui dari Allah apa yang tidak kamu ketahui (62) Aku menyampaikan amanat-amanat Tuhanku kepadamu dan aku hanyalah pemberi nasehat yang terpercaya bagimu (68) Jika ada segolongan daripada kamu beriman kepada apa yang aku diutus untuk menyampaikannya dan ada (puila) segolongan yang tidak beriman, maka bersabarlah, hingga Allah menetapkan hukumnya di antara kita, dan Dia adalah hakim yang sebaik-baiknya (87)


Setangkai kembangku yang menghiasi doa-doaku
Ku kan selalu menjagamu dari kesucian hatimu
 Selama aku masih bisa bernapas, masih sanggup berjalan
Ku kan selalu membuatmu tersenyum
 Walau kini kau sudah dalam taman bidadari seperti yang kau inginkan
 Aku ingin Ku kan selalu ada di hatimu diikat oleh cinta Allah
Aku ingin Engkau selalu  ada di hati ku  bercahaya Allah

Terangilah hidupku dengan ke solehanmu
 Wangi kembangmu jadikan kesabaran ku menanti kerinduanmu
Saat ku tertawa ku akan mengenangmu dan mengajakmu terbang menemui cinta kita pada Allah 
Saat ku bersedih....ku kan ajak malam menemui sang Pencitpta,,,ku tak mau kau larut dalam sedih
Alangkah indah dan cantik setangkai kembangku setelah bersemayam dalam taman bidadariMu
 Tetapkan hatimu dan janganlah berpaling lagi dari taman bidadariMu
Ku tetap menjaga kesucianmu dan selalu hadir dalam mimpiku
Hanya Allah lah Maha Rahman Rahim menjadi roh Cinta.

SubhanaAllah......Maha Benar Allah Dengan Segala FirmanNya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar