Kamis, 27 Oktober 2011

JUZ 10: WA' LAMU ( AL ANFAL 41 - AT TAUBAH 93)

JUZ 10: WA'LAMU (AL ANFAL 41 - AT TAUBAH 93)

Allahu Qaadiru.......Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu

Alhamdulillah sudah  hari kesepuluh ramadhan dengan berlimpahnya rahmat. Kini kita akan memasuki hari kesepuluh ke dua yang merupakan Magfirah atau ampunan.

Ya Allah, karuniakan kepadaku di dalamnya rasa cinta pada kebaikan, rasa benci pada kefasikan dan kemaksiatan, selamatkan aku di dalamnya dari murka-Mu dan neraka dengan pertolongan-Mu wahai Pelindung orang-orang yang mencari perlindungan. (Mafâtihul Jinân: bab 2, pasal 3)

Insya Allah..ku trus bermandikan cahaya Illahi dengan membaca Kitab Suci Alquran. Ku sucikan jiwa raga ku dengan air kasih Allah dan membuka lembaran firmanNya.

.عوذ بالله من الشيطان الرجيم بسم الله الرحمن الرحم


Ketahuilah, sesungguhnya apa saja yang dapat kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka sesungguhnya seperlima untuk Allah, Rasul, Kerabat Rasul, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan ibnussabil, jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang kami turunkan kepada hamba kami (Muhammad) di hari Furqaan, yaitu di hari bertemunya dua pasukan. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu (41) Dan taatlah kepada Allah dan RasulNya dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan bersabarlah . Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar (46)

Ya Allah, tiada yang mudah selain yang Engkau mudahkan dan Engkau jadikan kesulitan itu mudah, jika Engkau menghendakinya mudah. 
 Ya Robb..Engkau Maha Kuasa atas segala suatu..tiada daya upaya bagi hambaMu, apa yang telah menjadi milik hamba dapat dengan mudah Engkau mengambil kembali.

Bergetar hati ini saat mengingat diriMU, ku cinta padaMu, ku taat padaMu.
 Kau sangat lah Indah dalam Hati, lewat lagu jihad ku bersatu padu dengan  seimanku
 Meski ku tak pernah tau jalan akhir hidupku, tapi ku ingin selalu bersamaMu
 Bercengkerama dengan kematian agar ku dapat memahami hidupku hanya untukMu
 Aku Sayang padaMu, Aku Cinta CahayaMu, ku ingin selalu bersamaMu
 Jiwa, raga, harta dan hati ku pasrahkan buatMu...tiada lain
 Genderang perang memanggil ku berbaris dibelakangMu
Ku pahami segalanya demi kebenaran dan tegaknya syariatMu.. 
Perjuangan tak kan pernah habis walau ku telah berada di sisiMU


Hanyalah yang memakmurkan mesjid-mesjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Alah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan oang-orang yang mendapat petunjuk (At Taubah 18) Hai orang-orang yang beriman, apakah sebabnya apabila dikatakan kepada kamu:" Berangkatlah (untuk berperang) pada jalan Allah" kamu merasa berat dan ingin tinggal di tempatmu? Apakah kamu puas dengan kehidupan di duni sebagai ganti kehidupan di akhirat'? padahal kenikmatan hidup di dunia ini (dibandingkan dengan kehidupan) di akhirat hanyalah sedikit (38) Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk oang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu'alaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai sesuatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana (60)

Ku masuki Masjid-mesjid kutemui banyak orang berdoa, melantunkan ayatMu dan  menyembah padaMu
 Siramilah jiwa-jiwa ini untuk untuk lebih tegas berbuat kebaikan dan mencegah kemungkaran
Mengasihi kaum tertindas dan kaum dhuafa dengan cinta kasihMu
 Sebelum matahari terbit sebelah Barat dan bintang, bulan terbit pada siang hari

Allahu Allahu Allahu, Allahu Allahu Allahu
 Hamba pendosa menemui Mu dipintu KerajaanMU
 Tanpa jubah pahala, tanpa sepatu Iman
Ku bawa sebakul tobatku, mengharapkan sejemput rahman rahim ampunanNya
 Tuhanku tidak mau menemuiku..Sayup ku dengar alunan Cahaya Mu membisikan Aku disuruh kembali lagi dengan membawa sahid ku. 
Hai Nabi, berjihadlah (melawan) orang-orang kafir dan orang-orang munafik itu, dan bersikap keraslah terhadap mereka. Tempat mereka ialah neraka jahanam. Dan itulah tempat kembali yang seburuk-buruknya. (73) (Orang-orang  munafik) yaitu orang-orang yang mencela orang-orang mukmin yang memberi sedekah dengan sukarela dan (mencela) orang-orang yang tidak memperoleh (untuk disedekahkan) selain sekedar kesanggupannya, maka orang-orang munafik itu menghina mereka. Allah akan membalas penghinaan mereka itu, dan untuk mereka azab yang pedih (79) Dan apabila diturunkan sesuatu surat (yang memerintahkan kepada orang munafik itu):"Berimanlah kamu kepada Allah dan berjihadlah beserta RasulNya'" niscaya orang-orang yang sanggup di antara mereka meminta izin kepadamu (untuk tidak berjihad) dan mereka berkatra"Biarkanlah kami berada bersama orang-orang yang duduk" (86) Tetapi Rasul dan orang -orang  beriman bersama dia, mereka berjihad dengan harta dan diri mereka. Dan mereka itulah orang-orang yang memperoleh kebaikan, dan mereka itulah (pula) orang-orang yang beruntung (88)


Kini ku sadari pintu jihad telah terbuka
Perjuangan hati menembus gelapnya kemunafikan dan kekafiran
Tanpa pesan terakhir untuk diriMU
Ku langkahkan kaki ku tuk  membangun istana terindah jihad ku karena Allah

Berselempangkan syahadat, takbir bersenjatakan istiqfar dan zikurullah
Persatukan kami sesama Muslim menjadi lebih kuat menghadapi musuh-kafir dan munafikMu.
Gadis cantik bercadar surgawi kan kutemui setelah ku berjhad di jalan Allah
Jadikan waktu, tenaga,pikiran,  harta dan jiwa ragaku untuk berjihad mengumandangkan lagu kematian bersamaMU


SubhanAllah
Maha Benar Allah dengan Segala FirmanNya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar